GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN
Dosen Pengampu : Erika Fitri Wardani, M.Pd
Program Studi PGSD
Oleh: Kelompok
III
1.
Muhammad Ridho
2. Dahlia
3. Dwi Reza Prakoso
4. Yustin Annisa
5. Sinta Ratna Sari
6. Madya Nitiseptia
7. Rizki Ayu Fauziyyah
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN MUHAMMADIYAH
BANGKA BELITUNG
2015/2016
KATA PENGANTAR
Puji
syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang gerak
lurus berubah beraturan meskipun banyak kekurangan didalamnya.
Saya sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai gerak lurus berubah beraturan. kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat, di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.
Bangka
Tengah, 10 Februari 2016
Penyusun,
Kelompok
III
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL............................................................................
i
KATA PENGANTAR......................................................................... ii
DAFTAR ISI......................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Masalah.............................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah....................................................................... 2
1.3 Tujuan Penulisan......................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Bentuk Umum
Kebudayaan Masyarakat Jawa........................... 3
2.2 Mata Pencahrian
Hidup Masyarakat Jawa.................................. 4
2.3 Sistem
Kekerabatan Dan Sistem Religi Yang Terjadi Dalam Kebudayaan Masyarakat Jawa.................................................................................................... 7
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan.................................................................................. 14
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................... 15
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Mekanika
adalah cabang ilmu fisika yang membahas tentang gerak. Dalam ilmu fisika, gerak benda mulai dari gerak
kelereng sampai gerak rotasi planet ataupun gerak roket yang ditembakkan dari
peluncurnya, sampai gerak buah mangga yang jatuh dari pohonnya. Semua itu
dipelajari dalam cabang ilmu fisika yang disebut mekanika statis.
Mekanika
yang dapat menjelaskan tentang gerak, khususnya memandang gerak tanpa melihat
penyebabnya dikelompokkan dalam kinematika. Apabila penyebab gerak itu dapat
dilihat, maka dikelompokkan dalam dinamika.
Kinematika ini
diberikan sebagai dasar untuk mempelajari konsep dasar pendidikan IPA lebih
lanjut. Secara umum gerak lurus dibagi dalam dua kategori yaitu gerak lurus
beraturan (GLB) dan gerak lurus berubah beraturan (GLBB). Gerak lurus berubah
beraturan juga merupakan hal yang sangat penting dalam konsep dasar IPA. Konsep
gerak lurus berubah beraturan ini merupakan dasar dalam konsep dasar IPA ini.
1.2 Rumusan
Masalah
1. Apa
yang dimaksud dengan gerak lurus?
2. Apa
yang dimaksud dengan Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)?
3. Bagaimana
rumus-rumus dan cara menyelesaikan soal dalam Gerak Lurus Berubah Beraturan
(GLBB)?
1.3 Tujuan
Penulisan
1. Menjelaskan
pengertian gerak lurus
2. Menjelaskan
pengertian gerak lurus berubah beaturan (GLBB)
3. Menjelaskan
rumus serta penyelesaian soal pada Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1
Pengertian Gerak Lurus
Gerak lurus adalah suatu kondisi dimana suatu benda
berpindah menjauhi posisi titik acuan dengan lintasan lurus. Titik acuan adalah
suatu titik untuk memulai pengukuran perubahan kedudukan benda. Adapun lintasan
adalah titik-titik yang dilalui oleh suatu benda ketika bergerak.
Suatu
benda dikatakan bergerak terhadap benda lain jika mengalami perubahan kedudukan
terhadap benda lain yang dijadikan titik acuan, sehingga benda yang diam pun
sebetulnya dapat dikatakan bergerak, tergantung titik mana yang dijadikan
acuan.
2.2
Pengertian Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)
Gerak
lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak benda dalam lintasan garis lurus
dengan percepatan tetap. Ciri utama dari GLBB ini adalah bahwa dari waktu ke
waktu kecepatan benda berubah, semakin lama semakin cepat. Dengan kata lain
gerak benda dipercepat. Percepatannya bernilai konstan/tetap. Contoh dari gerak
dipercepat adalah benda yang jatuh bebas.
Namun,
GLBB juga berarti bahwa dari waktu ke waktu kecepatan benda berubah, semakin
lambat hingga akhirnya berhenti. Dalam hal ini benda mengalami perlambatan
tetap, perlambatan tetap tersebut disebut sebagai percepatan, hanya saja
bernilai negatif. Jadi perlambatan sama dengan percepatan negatif. Adapun
contoh gerak diperlambat adalah benda yang dilemparkan ke atas.
2.3 Rumus serta penyelesaian soal
pada Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)
Ø Rumus
pada gerak lurus berubah beraturan ada tiga, yaitu :
·
·
·
Dengan ketentuan:
·
=
Kecepatan awal (m/s)
·
=
Kecepatan akhir (m/s)
·
=
Percepatan (m/s2)
·
= Jarak
yang ditempuh (m)
Ø Contoh
soal dan penyelesaiannya :
1.
Sebuah benda bergerak dengan kecepatan awal 5 m/s dan dipercepat dengan
percepatan 4 m/s2. Tentukan kecepatan dan jarak yang ditempuh setelah 5 sekon.
Ø Penyelesaian:
Diketahui
: Vo = 5 m/s
a
= 4 m/s2
t
= 5 sekon
Ditanyakan : a) Vt = …. ?
b) s = ….....?
Jawab :
a) Kecepatan benda setelah 5 sekon adalah:
= 5 m/s +
.
5 s
= 25 m/s
b) Jarak benda setelah 5 sekon adalah:
= 5 m/s
. 5 s +
.
.
= 25 m + 50 m
=
75 m
2. Hitunglah percepatan yang dialami sebuah benda yang pada awalnya
diam, kemudian dalam waktu 5 detik dapat menempuh jarak 25 meter!
Ø Penyelesaian:
Diketahui :
= 0
= 0
t = 5 detik
S
= 25 meter
Dit :
Percepatan (a) yang dialami benda?
Jawab :
25 = 0 + 0. 5 s +
.
a .
25 = 12,5 . a
a = 2 m/s2
3.
Sebuah mobil diketahui mulamula bergerak dengan kecepatan 10 meter/detik. Mobil ini kemudian berhenti dalam waktu 2 detik setelah direm
secara tiba-tiba. Berapakah perlambatan yang dialami mobil tersebut?
Setelah berapa
meterkah mobil tersebut berhenti (mulai dari saat di rem)?
Ø Penyelesaian:
Diketahui : So = 0
Vo = 10 m/detik
V
= 0 (karena mobil berhenti)
t = 2 detik
Dit :
A. Perlambatan (a) ?
B. Jarak (s) mulai saat di rem sampai berhenti?
Jawab :
A. Vt = Vo + a.t
0 = 10 + a.2
- 2.a= 10
a = -5 m/s2
= 0 + 10.2 + 0.5 . -5. 22
B. S
= So + Vo . t + 1/2 . a . t2
= 0 + 20 + (-10)
= 10 meter
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari
pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa Gerak lurus berubah beraturan (GLBB)
adalah gerak benda dalam lintasan garis lurus dengan percepatan tetap. GLBB
juga berarti bahwa dari waktu ke waktu kecepatan benda berubah, semakin lambat
hingga akhirnya berhenti.
Adapun
ciri utama dari GLBB ini yaitu bahwa dari waktu ke waktu kecepatan benda
berubah, semakin lama semakin cepat. Dengan kata lain gerak benda dipercepat.
Contoh dari gerak dipercepat adalah benda yang jatuh bebas.
GLBB
juga berarti bahwa dari waktu ke waktu kecepatan benda berubah, semakin lambat
hingga akhirnya berhenti. Dalam hal ini benda mengalami perlambatan tetap,
perlambatan tetap tersebut disebut sebagai percepatan, hanya saja bernilai
negatif. Contoh gerak diperlambat adalah benda yang dilemparkan ke atas.
DAFTAR PUSTAKA
Margareta
sri, dkk. 2006. Konsep dasar IPA. Bandung
: UPI PRESS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar